Selasa, 11 November 2014

BAGIAN HOUSEKEEPING DEPARTMENT





  • Housekeeping atau disebut juga dengan tata graha yang bertugas memelihara kebersihan, kerapihan, serta kelengkapannya. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab bagian tata graha adalah kamar-kamar tamu, tangga dan corridor, ruangan umum, dan penyimpanan linen.


  • Publik area

Petugasnya sering di sebut dengan public area attendant (houseman) bertugas memelihara bersihkan dan kerapihan area-area umum yang sering digunakan oleh para tamu.

  • Pembagian tugas houseman antara lain:

Kelompok kerja pagi     :           jam 08.00-15.00
Kelompok kerja siang   :           jam 15.00-23.00
Kelompok kerja malam :           jam 23.00-08.00

  • Jenis-jenis alat-alat pembersih yang sering digunakan antara lain

1. Sapu (broom/ sweeper)
2. Mop (pel)
3. Sikat (brush) yang terbagi atas berbagai macam keperluan
4. Penampung debu (dust pan)
5. Tempat sampah (bucket/ dust bin)
6. Penjebak debu (lobby duster)
7. Semproten (gun sprayer)
8. Pembesih kaca (glass cleaner)
9. Tanda bahaya (danger notice)
10. Floor squeeze adalah alat untuk membersihkan genangan air
11. Vacumm cleaner (alat penyedot debu)
12. Floor machine (alat untuk menyikat lantai)
13. Carpet machine (alat untuk membersihkan karoet)
14. Blower (alat untuk mengerinkan karpet), atc

  • Jenis bahan-bahan pembersih yang digunakan :

1)      Glass cleaner, gunanya untuk membersihkan kaca
2)      MPC (multi perpose cleaner), gunanya untuk membersihkan seluruh bagian furniture, kaca, metal,dll
3)      Wooden polish, gunanya untuk mengkilapkan semua yang berbahan dari kayu
4)      Metal polish, gunanya untuk mengkilapkan semua yang berbahan dari metal
5)      Sabun cair, gunanya untuk membersihkan alat-alat dari kaca, porselin, dan plastic
6)      Go gatter, untuk membersikan toilet
7)      Forward, untuk bahan pembersih dan desinffektan lantai
8)      Wax strip, untuk membersihkan dan mengangkat kotoran, atau pelapis lantai
9)      Complete, untuk sealer atau memberikan ketahanan maksimum dari goresan sepatu dan debu
10)  Spot and satian remover, untuk membersihkan noda-noda pada karpet.

Metode pembersihan
1)      Dusting (mengelap kering)
2)      Dump dusting (mengelap lembab)
3)      Sweeping (menyapu)
4)      Dam sweeping/ moping (mengelap)
5)      Glass  wiping (membersihkan kaca)



  • Tipe pembersihan

1)      Daily cleaning, adalah pembersihan yang biasanya dilakukan dalam sehari-hari, antara lain, kamar tamu, area umum, kantor, toilet, restoran, kolam renang
2)      General cleaning, adalah pembersihan menyeluruh dengan cara tahap demi tahap. Pembersihan biasanya dilakukan pada saat tamu sedang sedikit
3)      Seasonal cleaning, adalah pembersihan yang dilakuakn pada saat pergantian musim
4)      Remodeling adalah, mengubah sebagian atau seluruh ruan tamu termasuk peralatan dan fasilitias yang dipakai

  • Jenis-jenis lantai

1)      Hard floor (lantai keras) antara lain: marmer, ubin dan teraso
2)      Resilent (lantai lunak) antara lain vinyl, asbestor, linoleum
3)      Lantai kayu
4)      Permadani (karpet)

  • Room section

Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam membersihkan dan merapihkan kamar dan mengecek seluruh keadaan kamar. Petugas pembersihan kamar disebut room attendant, untuk laki-laki room boy dan untuk wanita room maid.

1)      Jenis kamar, antara lain :
  • a)      Standart room
  • b)      Superior/ deluxe room
  • c)      Suite room, yang terbagi atas : standart suite, deluxe suite, suite superior, junior suite, family suite, presindential suite, penthouse
  • d)     Studio room adalah kamar yang dilengkapi dengan studio bed(sofa yang bisa dibuat tempat tidur)


2)      Jenis tempat tidur, antara lain :
  • a)      single bed , tempat tidur yang digunakan untuk 1 orang
  • b)      double bed adalah kamar uang dilengkapi dengan satu tempat tidiur dengan ukuran queen atau king untuk dua orang
  • c)      twin beded room adalah kamar yang dilengkapi dua single bed dalam satu kamar
  • d)     triple room adalah kamar yang dilengkapi dengan double bed dan single bed, untuk tiga orang
  • e)      holiday bed adalah tempat tidur yang disambung oleh heardboard
  • f)       roll away bed adalah bed tambahan untuk menambah kekurangan tempat tidur dikamar (extra bed)
  • g)      baby crib adalah tempat tidur khusus untuk bayi atau anak-anak
  • h)      sofa bed adalah sofa yang bagian bawahnya bisa untuk menyembunikan tempat tidur tambahan
  • i)        Murphy bed adalah tempat tidur yang bisa dilipat kedalam dinding
  • j)        Fold away bed adalah tempat tidur yang bisa dilipat dan dapat disimpan


3)      Status kamar, antara lain :
  • a)      O (occupied), status kamar yang telah ditempati oleh tamu (berisi).
  • b)      V (vacant), adalah kamar kosong
  • c)      VD (vacant dirty), adalah kamar kosong tapi kotor.
  • d)     VR (vacant ready) adalah kamar kosong yang telah dibersihkan tapi belum siap untuk dijual.
  • e)      VI (vacant inspection) adalah kamar kosong  yamg telah diperiksa dan telah siap untuk dijual
  • f)       SO (sleep out) adalah kamar berisi tetapi tamu tidak tidur dikamar.
  • g)      NB (no baggage) adalah kamar yang berisi tetapi tamunya tidak membawa barang.
  • h)      DND (don’t Distrub) adalah kamar yang berisi dan tamanya tidak ingin diganggu biasanya kamar ini memasang tanda DND pada pintu kamar.
  • i)        OOO (out of order) adalah kamar yang rusak dan tidak bisa dijual
  • j)        DL (double lock) adalah kamar yang dikunci dua kali, hal ini bisa terjadi karena keinginan tamu maupun para pihak management hotel.
  • k)      HU ( house use) adalah kamar  yang digunakan oleh tamu hotel secara gratis.


4)      Istilah kamar menurut letak, antara lain :
  • a)      connecting room adalah kamar yang bersebelahan dihubungkan dengan pintu.
  • b)      Adjoining room adalah kamar yang berseberangan.
  • c)      Duplex room adalah kamar yang memiliki satu sampai tiga kamar yang berbeda tingkat yang dihubungkan dengan tangga.
  • d)     Cabana room adalah kamar terpisah yang letaknya bisa menghadap kolam renang kebun dan sebagainya.


5)      Pembersihan dan penataan kamar

Biasanya bisa meggunakan 2 sheet, tapi yang sering digunakan adalah tiga sheet, adapun tata cara membersihkan kamar adalah membersihkan searah jarum jam, dari dalam keluar dan dari atas ke bawah. Untuk memasuki kamar harus memperhatikan status kamar yang akan di bersihkan. Standar operasional prosedur memasuki kamar adalah
a)      ketuk pintu tiga kali sambil mengucapkan housekeeping.
b)      Masuk kamar secara perlahan-lahan.
c)      Hidupkan lampu, matikan ac, buka jendela
d)     Bersihkan kamar dari sampah
e)      Rapikan pakaian tamu yang berserakan ditempatkan ditempat semula jangan dipindah-pindah apalagi yang didalam tas, pakaian kotor di kirim ke loundry.
f)       Making the bed (merapikan tempat tidur), linen yang kotor ditempatkan di trolly, ambil sheet bersih kemudian rapikan tempat tidur.
g)      Melengkapi guest amenities.
h)      Masuk kamar mandi, bersihkan kamar mandi.
i)        Dusting
j)        Vacuuming
k)      Jika keluar kamar tutup jendela, hidupkan ac suhu kamar, matikan lampu.
l)        Isi laporan room attenden report.

6)      Pembersihan kamar mandi, antara lain :
  • a)      Membersihkan dinding, tirai shower, dan cermin.
  • b)      Membersihkan bathtub.
  • c)      Membersihkan toilet atau bidet dan uranior.
  • d)     Membersihkan washtafel.
  • e)      Membersihkan lantai kamar mandi.
  • f)       Mengosongkan bak sampah.


7)      Peralatan kamar, antara lain :
  • a)      wardrobe (lemari) dan lamp
  • b)      luggage rack (meja untuk menempatkan tas atau pun sepatu)
  • c)      desk and chair (meja dan kursi)
  • d)     night lamp (lampu)
  • e)      mirror (cermin)
  • f)       standing lamp (lampu yang ada dipojok)
  • g)      television
  • h)      minibar
  • i)        night table (meja disamping tempat tidur)
  • j)        guest supplies antara lain :


1.     Tissue box
2.      Ashtray (asbak)
3.      Matchess (korek api)
4.      Stationary kit (amplop, kertas surat, pen, post card)
5.      Memo pad and pencil, biasanya ditempatkan di night table (meja malam)
6.      Comb (sisir)
7.      Sewing kit (alat jahit menjahit)
8.      Shoes shine (pengkilap sepatu)
9.      LLaundry bag and list ( kantong tempat pakaian kotor)
10.  Glass and glass cover
11.  DND sign
12.  Slipper (sandal)
13.  Room service menu
14.  Doorknob menu
15.  Telephone box
16.  Tea set

8)      Peralatan kamar mandi, antara lain :
  • a.       shop
  • b.      bath foam
  • c.       cotton bud
  • d.      sanitary bag
  • e.       scale (timbangan badan)
  • f.       tooth brush and paste
  • g.      mosturaizer
  • h.      shower cap
  • i.        disposal bag
  • j.        shampoo
  • k.      conditioner
  • l.        tissue roll


  • Laundry

Mempunyai tugas dan tanggung jawabnya adalah melakukan pemeliharaan seluruh jenis linen yang dipergunakan operasioal hotel. Dan juga menerima pencucian pakaian tamu dan pakaian seragam hotel.


  • Linen (lena/ kain)

Linen attendant adalah yang bertanggung jawab atas penyimpanan, penyediaan, kelengkapan, kebersihan, yang dibutuhkan untuk keperluan hotel. Antara lain :

1)      sheet (seprai),
2)      pillow case (sarung bantal)
3)      blanket (selimut)
4)      bed cover (penutup tempat tidur)
5)      bed protector (pelindung kasur)
6)      towel (anduk) : bath towel, hand towel, face towel, bath mat (keset), bath rug (baju mandi),
7)      napkin (sapu tangan)
8)      table cloth (taplak meja), atc


TATA GRAHA (HOUSEKEEPING)

PENGERTIAN HOTEL



Kata Hotel berasal dari bahasa Perancis yaitu hostel artinya “tempat penampungan buat pendatang” atau “bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum”. Oleh sebab itu, keberadaan hostel untuk menyediakan kebutuhan masyarakat sebagai tempat tinggal sementara. Hostel inilah cikal bakal hotel yang ada sekarang ini.Hotel merupakan pendukung dari beberapa kegiatan sektor pariwisata yang menyadiakan sarana akomodasi dan tempat pertemuan antara wisatawan dan pelaku industri.

Hal ini sesuai dengan Surat  Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi No.KM 94/HK 103 tentang Ketentuan Usaha dan Pengolongan Hotel tanggal 24 Desember 1987 yang  menyatakan bahwa : “Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan yang menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi pengunjung yang dikelola secara komersil serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan“. 



TATA GRAHA (HOUSEKEEPING)

  •  Housekeeping atau tata graha berasal dari bahasa inggris, yaitu house dan to keep yang berarti memelihara atau menjaga. Housekeeping juga dapat diartikan sebagai rumah tangga. Jadi Housekeeping Department adalah bagian dari hotel yang bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, dan kenyamanan kamar (guest room), ruangan umum, restoran, bar, dan outlet lainnya.
  •  Fungsi Housekeeping dalam hotel sangat penting demi kelancaran penyiapan dan pemeliharaan kebersihan kamar karena pendapatan hotel yang paling besar berasal dari penyewaan kamar maka dengan demikian tata graha atau housekeeping harus diperhatikan dengan baik agar para tamu betah tinggal di hotel.
  •  Housekeeping memiliki areal tugas dan tanggung jawab yang dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan sehingga memberikan kepuasan paad tamu serta meningkatkan kemajuan hotel dengan menciptakan rasa nyaman, kebersihan, kerapian dan penataan kamar yang baik.
  •  Mengingat tanggungjawab housekeeping sangat besar menyangkut kemajuan tamu maka petugas housekeeping dibagi kedalam kelompok-kelompok atau seksi-seksi agar pekerjaannya dapat berjalan dengan baik. Selain itu petugas housekeeping juga dituntut memiliki wawasan yang luas dan terampil serta professional dalam bekerja.
  •  Pentingnya bagian housekeeping ini tampak pada tamu-tamu yang merasa puas dengan kebersihan, kerapian, kelengkapan kamar sehingga tamu akan betah untuk tinggal dihotel karena tamu merasa senang telah diperhatikan keperluannya. Oleh sebab itu tata grah atau housekeeping menjadi sorotan utama yang harus diperhatikan untuk menarik simpati para tamu. 


  • Tugas dan Tanggung jawab Housekeeping
Tugas dan Tanggung jawab Housekeeping saling berhubungan demi menciptakan kinerja yang baik sehingga semua pekerjaan dapat berjalan dengan lancer dan mencapai tujuan utama yaitu tamu merasa puas akan pelayanan yang diberikan.

  •  Tugas bagian tata graha atau Housekeeping:

1. Menciptakan suasana hotel yang bersih, menarik, nyaman, dan aman.
2. Memberikan pelayanan dikamar dengan sebaik-baiknya kepada tamu supaya tamu         merasa puas saat berkunjung maupun menginap di hotel.
3. Memilih dan menentukan cleaning equipment dan cleaning material yang sesuai           dengan kebutuhan.
4. Mengusahakan terbinanya kerja sama antar semua department yang ada di hotel.
5. Penyiapan, penataan, dan pemeliharaan kamar.
6. Bertanggung jawab atas pemeliharaan kebersihan seluruh outlet dan ruangan umum     hotel.

Tanggung jawab housekeeping antara lain meliputi:

1. Ruang tamu (guest room)
2. Gang (corridor)
3. Restoran dan Banquet (Restaurant dan Banquet hall)
4. Toilet umum
5. Ruang kantor
6. Toilet karyawan
7. Locker karyawan 
8. Taman didalam dan diluar ruangan 
9. Kolam renang
10. Ruang laundry
11. Kantor-kantor manajemen
12. Ruang lena dan ruang jahit
13. Halaman parker

  • Ruang Lingkup Housekeeping

 Ruang Lingkup Housekeeping adalah semua bagian area yang berkaitan dengan housekeeping yang berhubungan dengan kerapian dan kebersihan dan kerapian meliputi:

1. Penyediaan perlengkapan kamar ataupun ruangan umum, alat pembersih, dan pakaian seragam karyawan hotel yaitu sesuatu yang menyangkut kegiatan dalam hal pengaturan lena, pakaian seragam karyawan, alat-alat yang diperlukan kamar, sarana sanitasi ruangan umum.

2. Kamar hotel meliputi seluruh bagian yang berkaitan dengan kegiatan keindahan, kerapian, kebersihan, serta kelengkapan kamar mulai dari kamar mandi, kamar tidur, dan ruangan didalam kamar.

3. Ruangan umum yang menyangkut seluruh area hotel yang bberkaitan dengan kebersihan seperti toilet umum, restoran, koridor dan lain-lain.

  • Seksi-seksi dalam housekeeping

Bagian yang bertugas memelihara kebersihan, kerapian,dan kelengkapan kamar-kamar tamu, restaurant, bar dan tempat-tempat umum dalam hotel, termasuk tempat-tempat untuk karyawan, kecuali tempat yang menjadi tanggung jawab steward. Misalnya kitchen area, dishwashing area, garbage area. Adapun House Keeping dibagi menjadi beberapa seksi antara lain:

a. Room Section Floor/Area Section
Seksi ini bertanggung jawab atas penyiapan dan kebersihan kamar tamu yang dikerjakan oleh seorang Roomboy/Maid.

b. Maintenance section (seksi perbaikan dan pemeliharaan alat di housekeeping).
Seksi ini bertugas dalam memperbaiki dan memelihara peralatan hotel yang dikerjakan oleh bagian engineering.

c. Linen & Uniform 
Bagian yang menangani linen-linen yang digunakan di kamar-kamar tamu maupun fasilitas yang ada di food & beverage serta mengurus pakaian seragam dari seluruh pegawai hotel.

d. Recreation
Seksi yang bertugas dalam menyediakan peralatan rekreasi untuk tamu.

e. Publik Area
Seksi ini bertanggung jawab atas kebersihan seluruh area umum seperti Lift, Corridor, Main Entrance dan lain-lain.

f. Store section
Yaitu seksi yang menangani pergudangan, penyimpanan, dan pengeluara, barang-barang tata graha, seperti alat pembersih, bahan pembersih dsb.

g. Laundry, seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan linen-linen yang bersih untuk keperluaan kamar, restauran dan meeting room, menyediakan seragam bersih bagi karyawan dan membersihkan pakaian tamu yang kotor.

h. Linen dan Uniform, seksi yang bertanggung jawab untuk mengelola sirkulasi dan penyediaan seluruh linen dan uniform bagi karyawan.

i. Florist, seksi yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan merangkai bunga-bunga yang segar untuk memperindah dekorasi dalam hotel.

j. Gardener, seksi yang bertanggung jawab untuk memelihara tanaman-tanaman baik didalam maupun diluar hotel.

  • Sasaran Housekeeping

1. Kebersihan.
Kebersihan di suatu hotel sangat menentukan, bila kebersihan terjaga dengan baik maka tamu akan merasa nyaman dan tenang karena sanitasi dan hygine terjamin. Bahkan banyak tamu yang menentukan pilihan suatu hotel karena kebersihan hotel tersebut.

2. Kerapian.
Kerapian mencakup pengaturan tata letak suatu ruangan dengan perlengkapan serta dekorasi yang serasi membuat ruangan tersebut menjadi lebih menarik.

3. Kelengkapan.
Mengantisipasi keperluan tamu selama mereka menginap dengan melengkapi semua kelengkapan kamar sesuai dengan standardnya sehingga pengunjung merasa nyaman dan betah tinggal dan berkunjung kembali ke hotel.

4. Fasilitas.
Fasilitas mencakup semua peralatan yang disediakan agar dapat berfungsi dan dipergunakan oleh tamu hotel, sehingga fasilitas tersebut meningkatkan kenyamanan dan tidak menggangu kegiatan-kegiatan mereka.